29 Des 2011

MASALAH


Hari yg cerah d kota tarim
Selesai sudah satu persatu ujian yg harus kmi tempuh secara keras, tak terasa ternyata sudah 6 pelajaran akhirnya telah kami lewati. Sempat terfikir sebelumnya, bagaimna qu dapat melwati semua ujian yg terlihat sangat sulit ini, tapi ternyata fikiran itu terjawab sudah sekarang ini. Hanya dengan menjalaninya lah segala masalah itu akan dapat kita lewati. Lari dari masalah bukanlah lah salah satu solusi yg baik untuk menghindari diri kita dari suatu masalah, karena pada hakikatnya lari dari masalah itu adalah mendatangi maslah yg baru. Selama hidung ini masah menghirup nafasnya, selama jantung ini masih berpacu, selama nadi ini masih berdetak, kita pasti akan selalu bertemu dengan sesuatu yg kita sebut sebagai masalah..............

PARA PEWARIS NABI SEJATI



Dulu ketika saya baru pertama kali menginjakan kaki saya pertama kali di negeri bangsa saba ini, saya banyak sekali mendengar cerita-cerita tentang para ulama-ulama yang berada di kawasan bagian selatan negeri ini yaitu d suatu perovinsi yang bernama Hadra maut. Saya sering sekali mendengarkan cerita-cerita tentang ketawadhuan mereka dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini, terutama mereka yang hidup di suatu kawasan terpencil dari Profinsi ini, yaitu suatu kota yang telah di anugrahi banyak sekali rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT. Sayyidina Abu Bakar Shidiq seorang sahabat yang paling di cintai oleh Rasul pun pernah memanjatkan do'a khusus untuk keberkahan kota kecil ini, yang akhirnya do'a itu pun kini dapat kita saksikan telah di kabulkan oleh Allah SWT, Ialah kota Tareem . Jikalau kita lihat berdasarkan kasat mata kita, tempat ini sebenarnya tidak sesuai untuk di katakan sebagai kota karena tempatnya yang amat sangat terpencil, berada di sebuah kawasan lembah-lembah yang di himpit oleh bukit-bukit batu yang sangat besar sekali. Bahkan untuk fasilitas umum yang tersedia di sini belum sepuhnya memadai.
Akan tetapi, sekalipun begitu adanya, secara bathin jikalau kita menginjakan kaki kita ke kawasan ini, tidak tahu mengapa kita akan merasakan suatu ketenangan bathin yang amat sangat nikmat sekali.
Dan selama proses belajar yang selama ini saya jalani di kota ini, saya memang akui banyak sekali hal-hal yang dapat membuat saya terkagum-kagum. Saya amat terkagum-kagum dengan segala bentuk peraktek kehidupan yang di jalani oleh masyarakat kota ini, mereka amat sangat simple sekali dalam menjalani kehidupan ini. Dalam benak saya berkata "wajar saja di tempat ini tidak ada kerusuhan-kerusuhan seperti yang terjadi di kawasan Yaman lainya toh Kebanyakan dari mereka lebih suka bergelut dengan urusan akhirat mereka di bandingkan dengan urusan dunia mereka".
 Dan yang lebih penting lagi adalah di sini saya menemukan banyak sekali para pewaris-pewaris nabi yang saya angggap sebagai pewaris sejati. Karena di sini saya dapati mereka memang benar-benar melakukan segala hal-hal yang telah di lakukan oleh nabi. Mereka amat sangat sadar sekali akan kapasitas diri mereka sebagai pewaris nabi, mereka menyadari bahwa mereka adalah seorang pengayom sekaligus pendamping umat. Mereka tidak pernah menjadikan ilmu yang mereka miliki sebagai sekat atau batas pemisah antara mereka dengan masyarakat-masyarakat awam di sekitar mereka. Mereka tetap berbaur dengan masyarakat, mereka pergi ke pasar, mereka tetap duduk di warung-warung mereka untuk menjalani kewajiban ikhtiar mereka dalam memperoleh rizki-rizki Allah yang telah di tetapkan untuk mereka, Dan mereka juga tetap duduk di majlis-majlis untuk menerima ilmu ataupun menyebarkan ilmu. Mereka di sini tetap menjadi orang-orang yang tepandang karena ilmu yang mereka miliki, sekalipun mereka tetap beraktifitas seperti halnya orang biasa.
Saya benar-benar sangat terkagum-kagum sekali dengan pemandangan seperti ini, jarang rasanaya saya melihat seorang pengarang kitab yang telah menghasilkan puluhan karya kitab, belanja kebutuhan pokok di pinggiran jalan, jarang rasanya saya melihat seorang dosen yang sudah memiliki gelar doctor lebih dari satu pergi menuju tempat kuliah dengan berjalan kaki sekalipun jarak antara tempat tinggalnya dan tempat kuliyah saya anggap cukup jauh sekali, dan jarang pula saya mendengar ada seorang dosen yang amat terkenal dengan ke ilmuanya, ketika pihak universitas ingin menaikan gajinya beliau bukanya bahagia dan senang tetapi beliau malah menangis karena tidak merasa tidak pantas untuk menerima gaji sebanyak itu, dan beliau akhirnya hanya mengambil kadar gajih yang dapat mencukupi bagi kehidupan beliau dan keluarganya saja tidak lebih.
Akan tetapi di sni sini saya mendapatkan dan menyaksikan semua itu. Dan di sini saya juga menyaksikan dan menyatakan bahwa merekalah para pewaris nabi yang sejati.
Semoga kelak kita dapat meniru tata cara kehidupan mereka dalam menjalani hidup di dunia yang fana ini.

Oleh : Ahmad Zaki Alumni 29 Ponpes Daarul rahman

14 Des 2011

TAHUKAH ANDA???

 
Bahwasanya wudhu adalah merupakan metode penjagaan hiegenitas,massage sekaligus hidroterapi dan juga bisa meredam amarah seperti hadis " marah itu sebagian dari ( sifat ) syetan, dan syetan terbuat dari api,dan api itu dipadamkan oleh air, maka jika kalian marah, berwudhulah"

10 Des 2011

KESUNNAHAN KESUNNAHAN YANG DIANJURKAN PADA SAAT GERHANA


قال الله تعالى : لا تسجدوا للشمس ولا للقمر واسجدوا لله الذي خلقهن إن كنتم إياه تعبدون. الآية
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الشمس والقمر آيات من آيات الله وإنهما لا ينخسفان لموت أحد ولا لحياته،  فإذا رأيتموهما فكبروا وادعو الله وصلوا وتصدقوا ( الشيخان )
" sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah azza wa Jalla , gerhana keduanya bukanlah tanda-tanda kematian  atau keberlangsungan hidup seseorang. Maka jika kaliat meliat 2 gerhana ( matahari dan bulan ) bertakbiralah, perbanyaklah do'a, shalat 2 gerhana, dan bersedekah ( Riwayat bukhari Muslim )

9 Des 2011

SEMINAR NASIONALISME DAN KEBANGSAAN

Pada saat ini masyarakat indonesia sedang menujukan pandangan mereka kepada segala hal-hal yang telah terjadi di negri yaman ini, terutama lagi pasca kejadian tewasnya dua mahasiswa indonesia di yaman, semua media indonesia ramai-ramai mempublikasikan segala berita-berita terupdate yang berhubungan dengan kekerasan di negri yaman, sehingga akhirnya menimbulkan suatu setigma di masyarakat yang mengecap secara umum bahwa  negeri yaman adalah merupakan negri teroris dsn akhirnya yang timbul dalam imajinasi rakyat indonesia umumnya adalah bahwa seluruh pelajar yang sedang mengemban ilmu agama di negeri yaman adalah para calon-calon teroris muda yang harus di waspadai, sekalipun pada nyatanya tidak seperti itu, karena pemerintah sendiri sudah memiliki data-data lembaga pendidikan agama di yaman yang sudah terekomendasikan dari pemerintah yaman itu sendiri dan juga data-data yang tidak di rekomendasikan dalam arti tidak seharusnya pelajar infonesia untuk belajar di sana.
 
HAUL SAYYID AHMAD BIN ISA AL MUHAAJIR

Dalam rangka memperingati haul sayyidd al Muhajir Ahmad bin isa terdapat beberapa acara yang di selenggarakan oleh panitia di sekitar makam beliau yang terletak di si'ib husaisah, yaitu suatu daerah yang berada di antara dua kota tareem dan seiyun, salah satu rangkaian acara yang di selenggarakan oleh panitia adalah muhadharah ilmiah yang pada tahun ini di adakan di sebuah gedung pertemuan yang di kelola oleh suatu yayasan yang di pimpin oleh seorang ulama terkemuka Al Habib Abu Bakar Al Adeni yang terdspat di bawah makam sayyid al Muhajir.Acara yang di hadiri oleh beberapa ulama terkemuka dan para pelajar dari beberapa lembaga pendidikan islam tersebut di mulai stelah isa. Dimana acara di dahului oleh pembukaan dengan membaca ummul quran Al Fatehah yang pada kali ini di pimpin oleh As Sayyid Al 'Allaamah Ad Daa'i ilallah Al habib Umar Bin Hafidz kemudian di lanjutkan oleh pembacaan surah yasin dan do'a. Setelah proses pembacaan surah yasin dan do'a selesai akhirnya mc pun membuka acara muhadharah ini. Acara pun berlangsung dengan susunan acara yang pertama yaitu pembacaan ayat suci Al quran yang kemudian di lanjutkan oleh pembacaan qasidah yang berisikan tentang sejarah Sayyiduna muhajir Ahmad bin Isa milik Al Habib Abu Bakar Al Adeni, kemudian mc pun pun dalam sela-sela acara ini membacakan beberapa sejarah singkat tentang kehidupan datuknya para dzuriyaturrasuul tersebut.

Dunia


         Wahai dunia,,,,,Alangkah berharganya dirimu
        Setiap orang sibuk memikirkanmu
        Tak kenal waktu dan kondisi karenamu
        Jiwa raga di persembahkan demi kebahagiaan bersamamu

Wahai dunia,,,,Alangkah besar pula jasa-jasamu
Keindahanmu mengenalkanku kepada penciptamu
Amal yang baik ku kumpulkan dalam jiwamu
Sebagai tanggung jawabku selama hidup denganmu

        Wahai dunia,,,,kau mampu membutakan hati seseorang
        Hingga melupakan sang pencipta yang maha penyayang
        Demi menguasai Dunia yang luas membentang
        Menghalalkan segala cara demi mencapai hasil yang gilang-gemilang

Wahai dunia,,,,,Sudah cukup ku turuti keinginanmu
Dengan cita-citaku yang tinggi dapat membunuh nafsumu
Ridha ilahi yang ku harapkan dalam memikirkan keindahanmu
Hingga akhirnya ku bahagia di kemudian hari dengan melaluimu


Oleh : Afif Nu'man Alumni 30 Ponpes Daarul Rahman

Tips menghilangkan” ngantuk” di kelas 3B&3M

1.       
Berwudhu
Berwudhu di sunahkan bukan hanya untuk mengerjakan ibadah shalat 5 waktu saja,namun di sunahkan juga untuk hal-hal lainnya yang di anggap baik oleh syariat , menuntut ilmu misalnya dengan penuh harap Allah SWT memberikan kemudahan dalam memahami dan menghafal pelajaran,dengan berwudhu selain berpahala juga membuat wajah cerah dan bersemangat hingga rasa ngantukpun hilang.

2.      Bertanya
 Untuk menghilangkan rasa ngantuk bisa juga dengan melontarkan pertanyaan tentang apa saja yang belum di mengerti,karena dengan bertanya seluruh jiwa,raga,fikiran pasti terfokus dengan apa yang telah di ucapkan sehingga dengan ini rasa ngantuk yang kita rasakan akan hilang,karena fokus kita terhadap sesuatu membutuhkan tenaga yang menimbulkan kalori dalam tubuh ,sehingga dengan ini dapat menimbulkan kembali semangat kita.


3.      Berdiri
Berdiri  juga salah satu cara untuk menghilangkan rasa ngantuk,dengan menggantikan posisi duduk keposisi berdiri serta menggerakkan sedikit badan kita, karena kemungkinan sebab ngantuk yang kita rasakan adalah karena kondisi badan lemah akibat kebanyakan duduk,atau yang lainnya,setelah kita gerakkan sedikit badan kita,maka badan kitapun kembali segar dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

4.      Membaca
Bagi siapa saja yang terkadang merasakan rasa ngantuk,hendaklah ia menawarkan diri kepada pengajar untuk membaca pelajaran yang akan di pelajari,karena dengan  membaca kita akan lebih memperhatikan bacaan yang kita baca dan penjelasan guru yang telah di jelaskankannya,sehingga dengan ini rasa ngantukpun tidak akan datang.

5.      Menulis
Menulislah jika rasa ngantuk sedang menggoda kenikmatanmu dalam menggali ilmu allah,tulislah apa saja yang kamu anggap penting dan bermanfaat ,seperti : menulis kata-kata mutiara,menulis nasehat guru-guru,ataupun menulis kejadian yang kamu anggap penting bagi hidupmu,namun tidak juga mengacuhkan guru yang sedang mengajar,tapi hanya sekedar istirahat sejenak untuk  menghilangkan rasa ngantuk saja,karena makna istirahat bukanlah tidur,tapi istirahat adalah mengantikan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lainnya.

6.      Memikirkan tanggung jawab
Ini adalah salah satu cara yang harus kita lakukan dalam menghadapi penghalang kita untuk mendapatkan ilmu agar bisa di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan memikirkan tanggung jawab kita kepada diri sendiri khususnya,dan kepada orang lain pada umumnya berlebih-lebih kepada orang tua yang telah memberikan amanat untuk selalu bersungguh-sungguh dalam belajar,karena mereka sudah mengorbankan jiwa raganya demi kita sebagai anaknya agar menjadi orang-orang yang berguna di kemudian hari,mungkin ini cara yang amat menjuru pada diri kita yang sedang menimba ilmu ,sehingga kita akan berfikir-fikir dahulu untuk ber malas-malasan dan ngantukpun tidak akan datang menghantui diri kita yang menjadi penghambat sampainya ilmu kepada kita.

Demikianlah tips untuk menghilangkan rasa ngantuk yang menjadi penghambat kita dalam mencari ridha allah,semoga bermanfaat bagi kita yang sedang berusaha menggali ilmu allah dalam memahami syari’at-syari’atnya,,,,,,,,,,
SELAMAT MENCOBA……………………

 Oleh: Afif Nu'man Alumni 30 Ponpes Daarul Rahman

6 Des 2011

10 MUHARROM


Kawan, tak terasa setelah kita merayakan Tahun Baru Hijriyah, yang mana di dalamnya terdapat sejarah besar dalam islam dan hikmah dari sejarah itu sendiri, dan mudah-mudahan kita dapat membangkitkan semangat kita setelah mengetahui seberapa besar perjuangan Nabi dan Para Sahabatnya dalam hijrahnya dan menghadapi tekanan-tekanan dari kamu kafir quraisy,. 

Dan Alhamdulillah, sekarang kita telah memasuki Hari ke sepuluh pada bulan Muharrom 1433 H, atau yang lebih dikenal dengan Hari ‘Asyuro dimana Allah swt telah memuliakan hari ini dengan peristiwa-peristiwa besar di dalamnya, baik sebelum atau sesudah datangnya islam itu sendiri,. dalam kitab Nihayatuz Zain karangan Syekh Abu ‘Abdil Mu’thi Muhammad Bin Umar bin Ali Nawawi hal.180 disebutkan: “bahwa dalam Hari ‘asyuro ini terdapat beberapa keistimewaan yang tidak ada di hari lain, diantaranya:

1.       Diciptakannya Nabi Adam as didalam surga dan diterima taubatnya
2.       Hari berlabuhnya perahu Nabi Nuh as dan Umatnya dan bebasnya dari banjir besar
3.       Terbelahnya lautan dan selamatnya Nabi Musa as dari Fir’aun dan pasukannya
4.       Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan “Hut” dan diterimanya taubat kaumny
5.       Dikeluarkannya Nabi Yusuf as dari penjara
6.       Dilahirkannya Nabi Ibrahim as dan diselamatkannya dari Api
7.       Dilahirkannya Nabi Isa as dan diangkatNya ke langit
8.       Sembuhnya Nabi Ya’kub as dari buta, dan bertemunya dengan Nabi Yusuf
9.       Disembuhkannya Nabi Ayyub as
10.   Dan Diterimanya taubat Nabi Daud as

Inilah mengapa Allah mengistimewakan Hari ‘Asyuro diantara hari-hari lain dengan peristiwa-peristiwa besar didalamnya
Dan dihari ini juga terdapat tragedi berdarah dimana terbunuhnya Sayyiduna Husein bin Ali ra dalam pertempuran karbala yang terjadi di Karbala. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin oleh Sayyiduna Husein melawan pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Ibnu Ziyad, atas perintah Yazid bin Mu’awiyah (khalifah Umawiyyah saat itu).

Sebelum islam datang, Hari Asyuro sudah menjadi peringatan dimana masyarakat Jahiliyah sebelumnya berpuasa, dan sebelumnya puasa ini wajib. 

Dan juga dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi ketika datang ke Madinah, mendapatkan orang Yahudi berpuasa satu hari, yaitu Asyuro, mereka berkata, “ini adalah hari agung yaitu Hari dimana Allah Ta’ala menyelamatkan Nabi Musa dan menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya, Maka Nabi Musa as berpuasa sebagai bukti rasa Syukur kepada Allah ta’ala. Maka Rosululloh bersabda: “saya lebih berhak mengikuti Musa as daripada mereka.” Maka Beliau berpuasa dan memerintahkan Umatnya untuk berpuasa.(HR BUKHORI)

Dan Abu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari ikrimah berkata; Hari Asyuro adalah hari diterimanya taubat Nabi Adam dan hari itu juga turunnya Nabi Nuh dari perahunya. Maka ia berpuasa syukur; dan dihari itu juga ditenggelamkannya Fir’aun dan bala tentaranya dan terbelahnya lautan bagi Nabi Musa as dan Bani Israil, maka mereka berpuasa; karena itu, jika dapat, maka berpuasalah di hari Asyuro..

Kemudian menjadi Sunnah sebagaimana disebutkan dalam hadits:
عن معاوية بن أبي سفيان رضي الله عنهما: أنّ رسول الله صلى الله عليه و سلّم قال: ان هذا اليوم يوم عاشوراء و لم يكتب عليكم صيامه فمن شاء فليصم و من شاء فليفطر
 
dari Mu’awiyah bin Abi Sufian ra : bahwa Rosululloh bersabda:  “ Hari ini adalah hari Asyuro, dan tidak diwajibkan atas kamu berpuasa, maka barangsiapa yang ingin berpuasa maka berpuasalah, dan jika tidak maka berbukalah. HR Bukhori dan Muslim.

Dalam kitab Mughni Muhtaj juz 2 hal 231 dijelaskan bahwa Hadits ini merupakan keterangan dan juga penguat atas kesunahan puasa Asyuro dimana sebelumnya Wajib.

Dan juga kita disunnahkan puasa Tasu’a, yaitu pada tanggal 9 Muharrom, sebagaimana Nabi bersabda:

"لئن بقيت الى قابل لأصومنّ اليوم التاسع" فمات قبله رواه مسلم

“seandainya Aku masih ada di tahun besok, maka Aku akan berpuasa Tasu’a” maka Nabi meninggal sebelumnya, HR Muslim

Dan hikmah disunahkannya puasa Hari Tasu’a adala :

1.    1.  sebagai bentuk antisipasi adanya kemungkinan salah pada awal bulan.
2.  2.     untuk membedakan kita dengan Yahudi, karena mereka berpuasa di Hari ‘asyuro sebagaimana hadits Ibnu Abbas di atas.

Mengenai amalan-amalan yang baik untuk diamalkan pada hari Asyuro itu sendiri sudah banyak disebutkan pada catatan sdr H.Faishol Fahmi sebelumnya, sekarang akan kita singgung sedikit dari kebiasaan Ulama-Ulama Tarim dan juga masyarakatnya pada hari Asyuro ini, yang kita nukil dari kitab Ad-dalil Al-qowim fi zikri sya’in min ADAAT TARIM  diantarany:

1.       Pada malam Asyuro diadakan Jalasah pembacaan Asyuro Kubro setelah sholat isya di Masjid Ba’alawi Tarim
2.       Sehabis Ashar pada hari Asyuro diadakan jalasah Umum di salah satu rumah pembesar Tarim
3.       Dan di bulan ini juga ada Ziaroh tahunan di makam Sayyiduna Muhajir ilaLLAH Ahmad bin ‘Isa di Husaisah (antara Tarim dan Sewun)

Sekian tulisan ringkas ini kami susun, kami minta ma’af jika terdapat banyak kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Semoga Allah menjadikan Tahun ini lebih baik dari sebelumnya, sehigga kita bisa menjadi orang-orang yang dikategorikan “Beruntung” oleh Nabi kita, Amiin.

Oleh : M. Rahmatullah Alumni 28 Pon Pes Daarul Rahman

5 Des 2011

ANJURAN-ANJURAN 10 MUHARRAM



Wahai sobat! Ketahuilah bahwa agama kita menganjurkan kepada pemeluknya untuk selalu berdzikir dan mengingat kepada Allah Sang Maha pencipta di pagi, siang, dan malam hari, terutama kita amat sangat di anjurkan untuk melakukan hal tersebut di malam hari 10 Muharram, karena di mala mini Allah turunkan keberkahan, kemakmuran, dan pengampunan dosa. Sebagaimana  di riwayatkan dari sahabat Abi qatadah RA dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW bersabda :
" Aku selalu memohon kepada Allah pada hari asyura ( 10 Muharram ) untuk selalu mendapat ampunan di tahun-tahun berikutnya

3 Des 2011

MAU BELAJAR DI LUAR NEGERI??????



Syariat islam mewajibkan bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu mulai dari lahir sampai azal menjemput,di manapun itu tempatnya meski harus meninggalkan tempat lahir dan keluarga.
Para sobat yang budiman ,menuntut ilmu tidak di tuntut dengan tempat untuk kita menimba ilmu allah, dimanapun kita belajar baik itu dekat maupun jauh yang terpenting adalah semangat dan kegigihan kita untuk selalu menggali ilmu allah, agar kita dapat meneruskan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan syariat islam yang mungkin pada zaman moderenisasi sekarang ini banyak orang yang tidak lagi memperhatikan rambu-rambu yang harus di taati, akhlqul karimah yang di contohkan oleh Rasulullah sudah tidak tampak di dalam jiwa manusia bahkan kemaksiatanpun sudah menjadi hal yang biasa di lakukan apalagi di kalangan remaja.