Di bulan rabiul awwal yang penuh berkah
ini kami segenap pengurus ikdar yaman ingin memotivasi diri kami khususnya dan
teman teman umumnya untuk kembali merenungkan makna suri teladan yang terdapat
pada sosok mulia nabi besar Muhammad alaihi shoaalatu wa salam,karna sudah
beberapa tahun kita memperingati kelahiran beliau tapi semua hanya sebatas
ceremonial belaka tanpa kita sadari bahwa ranah hidup kita masih jauh dari apa
yang beliau berikan kepada kita yaitu nilai suri tauladan yang baik/uswah
hasanah.
Dari tulisan yang sederhana ini kiranya kita
terpacu kembali tuk mengikuti suri teladan manusia sempurna,nabi utusan Allah
untuk seluruh alam Muhammad sholallahu alaihi wa salam.
Dalam kaidah bahasa arab mengatakan : sesuatu
jika tidak sanggup kita laksanakan dengan sempurna maka kita tidak boleh meninggalkannya
secara keseluruhan". Kita sadari bahwa banyak sekali tuntunan suri teladan
yang rasulullah ajarkan kepada kita yang terlupakan bahkan ada yang kita
tinggalkan sedangkan kita tahu bahwa itu adalah tugas kita sebagai umat beliau
mengikuti dan mencontoh beliau dalam segi ranah hidup ini.maka berdasarkan kaidah
di atas meski kita tidak bisa mencontoh seluruh karakter beliau setidaknya ada
beberapa karakter dan sunnah-sunnah suri teladan yang kita terapkan di
kehidupan kita sekarang, diantara beberapa karakter yang harus kita ingat
adalah USWAH HASANAH/TAULADAN BAIK karna inilah satu satunya asas kita mengatur
system kehidupan kita di dunia ini sebagai contoh :
1.ketika kita anak kecil maka
kita harus sadari bahwa super star adalah rasulullah,kita lihat masa kanak
kanak beliau yang tak pernah di ajari berbohong,selalu menghindari perbuatan
perbuatan yang menjatuhkan harga diri,kegigihan dalam bekerja dan cita cita
yang melangit yang tak di miliki anak kecil lainnya.
2.ketika kita di taqdirkan menjadi yatim
pun rasulullah hidup dalam keadaan yatim enam bulan sebelum kelahirannya beliau
sudah di tinggalkan ayah tercinta tapi tetap tabah,tak mengeluh dengan kondisi
bahkan beliau hidup jauh dari kasih sayang ibu tercinta Aminah selama 8 tahun
lamanya kerna harus tinggal dengan halimah sa'diyah dari kabilah sa'ad sebagai
ibu susuan beliau ketika itu.
3.ketika di masa muda dan puber
nabi pun harus kita jadikan the first icon dalam tingkah dan gaya hidup kita
karna masa muda yang kita anggap dengan senang senag justru beliau harus
menjalani masa mudanya dengan kerja keras membantu pamannya berdagang dan
berniaga ke negri yang jauh dari kampung halaman yaitu etyofia/habsyah
demi mencari nafkah penyambung hidup.
4.ketika kita menjadi suami pun
nabi adalah uswah hasanah dalam rumah tangga yang sangat baik kepada istri
istri beliau,ketawaduan depan para istri seperti kerelaan beliau tidur di
pelepah daun kurma demi karna tidak mengganggu istri beliau yang sedang tidur,merelakan
paha beliau di injak oleh istri beliau aisyah demi menaikan ia ke dalam kemah
yang ada di atas unta,kewibawaan,kasih sayang yang merata,membantu tugas tugas
istri seperti menyapu dan lainnya,bergurau dan bermain yang menyenangkan para
istri beliau dengan tidak mengurangi kewibawaan sama sekali.
5.ketika kita menjadi seorang pendidik
: rasulullah adalah suri teladan pendidik yang sangat bijak kepada anak anak
beliau,kepada para sahabat,kepada sanak kelurga,kepada para muslimin bahkan
kepada para musuh yang memusui beliau selalu mengajarkan kepada para sahabat
tuk membalas kejahatan yang mereka lakukan dengan kebaikan bukan kejahatan yang
sama.
6.ketika kita di taqdirkan menjadi
seorang sastrawan nabi pun tauladan dalam sastra kerna beliau pun
terkenal dengan sastrawan ulung yang memiliki keahlian dalam keindahan
bahasa,prosa,syair dan sastra sastra kuno sehingga orang orang kafir yang
memusuhi beliau mengatakan bahwa alqur'an adalah buatan Muhammad demi
menyingkirkan beliau dari dunia sastra.
7.ketika kita di jadikan seorang ketua
organisasi,presiden,ataupun raja maka nabi pun adalah
presiden,ketua,dan raja yang memberikan kita contoh suri teladan yang sangat
baik sekali dalam berinteraksi kepada rakyat jelata,sampai para sahabat di
madinah ketika beliau berada di pasar madinah seolah mereka tidak mengenali
beliau karna kesederhanaan beliau yang tak Nampak sebagai seorng presiden yang
selalu di awasi oleh paspampresnya,tapi meski demikian beliau tetap disegani
oleh para penguasa,pembesar dan raja waktu itu,pun ketaqwaan yang sangat tinggi
selalu membuat beliau berlinanga air mata memikirkan ummat dan rakyat jelata
yang mendapatkan sandang,pangan,dan papan tidak sewajarnya.
8.ketika kita di taqdirkan menjadi
seorang direktur dan rector perguruan tinggi rosulullah adalah suri
teladan yang mencontohkan bagaimana cara mengatur urusan urusan kantor,sekolah,lingkungan
dengan cara yang bijak,santun,propesional,dan peduli dengan hak hak bawahannya.
9.ketika kita di jadikan komandan perang nabi
adalah orang yang pertama baris di depan pasuka yang menabuh genderang memimpin
peperangan sehingga pernah gigi geraham beliau copot akibat hantaman senjata
musuh,pipi dan pelipis alis beliau yang sobek akibat hantaman rantai besi yang
di arahkan musuh.
10.ketika kita jadi pelajar dan mahasiswa
nabi pun memberikan suri teladanya kepada para pelajar dan mahasiswa untuk
tekun belajar,mengulang ulang pelajaran sebagai mana beliau pun tekun ketika
mendengarkan jibril menyampaikan wahyu dan menangis jika satu saat jibril tidak
datang memberikan wahyu,beliau selalu mengulang hapalan alqur'an nya di hadapan
jibril dan para sahabat sahabatnya dalam masjid nabawi.
11.ketika kita menjadi da'I,aktifis yang
membela kebenaran mencegah kemaksiatan,dan menjdi seorang khotib jum'at
nabi pun da'I,aktifis bahkan orator ulung yang selalu menegakan keadilan
mencegah kemunkaran,menyampaikan dengan kalimat yang lemah lembut ,sopan,
santun, lugas, tidak membosankan,dan membuat rindu serta simpati para
pendengar.
12.jika kita jadi saudagar,busnismen pun
rosulullah adalah saudagar dan busnismen yang mencontohkan kita di tanah
lapak/pasar dengan kejujuran,keadilan,tidak curang dalam timbangan,ataupun berkhianat
kepada mitra kerjanya,suka bersedekah,berinfaq dari hasil yang beliau dapat
sampai pernah istri beliau-aisyah- mengatakan selama satu tahun rumah kami
tidak ada garam (red.miskin) dan bahkan nabi pernah mengganjal perut beliau
dengan beberapa batu kecil karna menahan lapar selama tiga hari tidak makan.
Dan banyak lagi contoh contoh suri teladan
rasulullah mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali yang harus kita
tanamkan dalam ranah kehidupan kita ini agar dunia kita bukan hanya tempat merauk
kekayaan semata tapi untuk tabungan kita mendapatkan tiket masuk surganya Allah
aza wajalla.
Demikian tulisan singkat kami semoga memacu dan
memotivasi kami khususnya dan para
pembaca umumnya untuk menerapkan kembali sunnah yang hampir pudar dan di
lupakan oleh keperibadian kita.
Semoga Allah menjadikan kita generasi yang
selalu tekun dan pantang menyerah untuk menegakan agamanya serta mencintai dan
menjadikan nabinya sebagai the power of motivation yang selalu nomer satu dalam
hati kita…amien ya robbal alamien.