3 Des 2011

MAU BELAJAR DI LUAR NEGERI??????



Syariat islam mewajibkan bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu mulai dari lahir sampai azal menjemput,di manapun itu tempatnya meski harus meninggalkan tempat lahir dan keluarga.
Para sobat yang budiman ,menuntut ilmu tidak di tuntut dengan tempat untuk kita menimba ilmu allah, dimanapun kita belajar baik itu dekat maupun jauh yang terpenting adalah semangat dan kegigihan kita untuk selalu menggali ilmu allah, agar kita dapat meneruskan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan syariat islam yang mungkin pada zaman moderenisasi sekarang ini banyak orang yang tidak lagi memperhatikan rambu-rambu yang harus di taati, akhlqul karimah yang di contohkan oleh Rasulullah sudah tidak tampak di dalam jiwa manusia bahkan kemaksiatanpun sudah menjadi hal yang biasa di lakukan apalagi di kalangan remaja.

Kenapa harus keluar negri??? Dimanapun tempat belajar itu sama saja,hanya saja lingkungan dan pergaulan di tempat kita belajar itupun sangat mempengaruhi karakter dan semangat kita dalam menuntut ilmu,namun apakah belajar di luar negri itu hanya menambah kesulitan orang tua???? Oleh karena itu al-faqir di sini ingin berbagi pengalaman bahwa janji allah itu benar-benar terjadi yang akan menanggung segala rizki orang-orang yang berjuang di jalannya termasuk kita penuntut ilmu.Semoga cerita singkat ini dapat  menjadi motivasi kalian untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu serta mendekatkan diri kepadanya dan selalu yakin bahwa allah itu tidak akan pernah mengingkari janjinya.

Singkat cerita,ku ingin sekali membahagiakan orang tua yang telah berjuang dengan semangat dalam mencari rizki untuk kita, dengan satu tujuan di hati mereka semoga anak-anaknya menjadi anak yang soleh dan berbakti kepadanya, tentu saja dengan bersungguh-sungguhnya kita dalam belajar adalah suatu amanah yang wajib kita lakukan.

Ketika ku lulus madrasah ‘aliyah terlintas di benakku” dimanakah universitas yang cocok untuk meneruskan studyku?”,lalu ku berfikir untuk mencari universitas yang menyediakan beasiswa untuk orang-orang yang tidak mampu, karena kondisi orang tuaku waktu itu tidak memungkinkan untuk mendaftarkanku ke universitas-universitas yang ada di Indonesia. Sebenarnya dari semenjak ku duduk di madrasah ‘aliayah ,ku berniat untuk meneruskan kegiatan belajarku ini di luar negri yang terkenal dengan tempatnya para ‘alim ulama dan keilmuan islamnya,namun apakah mungkin ku bisa belajar di sana????
Setelah ku lelah dalam memikirkan dimana universitas yang sesuai dengan bidang keilmuanku dan dengan bantuan nasehat dari guru-guruku bahwa tempat yang terkenal bahwa di situ banyak para ‘alim ulama, maka bertambah yakinlah diriku untuk meneruskan kegiatan belajarku ini di sana agar bisa mengambil manfaat dari ilmunya para ‘alim ulama di sana sebut saja (YAMAN) di sana lah tempat yang ingin ku datangi,tapi ku bingung dari mana ku dapatkan uang untuk pergi belajar di sna???,namaun karena janji allah yang telah menjamin semua rizki orang-orang yang berjuang di jalan allah,maka terbukalah jalan untuk mencari bantuan kepada orang yang telah di beri oleh allah rizki lebih dari pada yang lainnya. Waktu itu ku di beri sebuah contoh proposal yang isinya permohonan dana untuk administrasi kuliah,setelah ku baca dan teliti, lalu ku ganti dengan permohonanku untuk membantu dalam biaya pendaftaran kuliah di luar negri dengan biaya waktu itu Rp.20.000.000 dengan batas waktu yang tersisa waktu itu tinggal 3 bulan lagi, ku hanya pasrahkan semua ini kepada Allah yang maha kuasa atas segalanya, semoga ku dapat mengumpulkan uang sebesar itu dalam sisa waktu tersebut.
Akan tetapi setiap kebaikan itu pasti tidak terlepas dengan cobaan, halangan dan rintangan, setelah jadi ku buat proposal itu ada yang berkata kepadaku bahwa proposal yang ku buat itu tidak sah di sebut juga proposal illegal,karena  proposal itu harus bersifat umum sedangkan yang ku buat itu bersifat pribadi, saat itu hatiku sangat tepukul dan sedikit ku kecewa dengan usahaku selama ini, namun karena ku yakin bahwa allah bersama orang yang mencari ilmu dan keinginanku yang kuat untuk bisa melanjutkan kegiatan belajarku ini di luar negri, maka semangatku tumbuh kembali dan bersabar dengan apa yang telah terjadi, setelah itu ku meminta pendapat kepada orang yang lebih mengerti dalam persoalan ini, lalu ia menyarankan untuk meminta surat rekomendasi dari kepala sekolah agar proposal yang ku buat itu menjadi kuat dan sah untuk di keluarkan, namun cobaan yang ku dapat dalam pencarian dana ini tidak cukup sampai di sini, sebagian orang berpendapat proposal yang sudah siap ku keluarkan itu hanya menyulitkan orang lain, mereka berkata  bahwa jika kamu mempunyai niat baik untuk belajar di luar negri jangan kamu kotori dengan menambah beban kepada orang lain agar ilmu yang kau dapatkan menjadi berkah. Pendapat ini sempat membuatku kembali putus asa, namun ku meyakini bahwa perbuatanku ini tidak sedikitpun menyusahkan mereka karena orang yang ingin aku datangi untuk di mintai pertolongan adalah orang-orang yang mampu dan ikhlas dalam mengorbankan sedikit hartanya di jalan Allah yang mana pahalanyapun sangat besar. Setelah ku yakin dengan perbuatanku ini,barulah ku mulai mendatangi satu persatu rumah orang yang ingin ku minta bantuannya sekaligus siraturrahmi dengan mereka. Sungguh membutuhkan kesabaran yang penuh dalam pencarian ini, terkadang jauhnya perjalanan dan lelahnya anggota tubuh tidak sesuai dengan uang yang di keluarkannya, namun tetaplah ku bersyukur karena itu juga rizki allah yang harus di syukuri semoga dengan rasa syukurku Allah menambah dengan yang lebih banyak.

Singkat cerita,rumah ke rumah telah ku datangi,penerimaan dan penolakkan telah ku hadapi dengan baik dan penuh kepasrahan kepada Allah, maka dengan berkat rahmat dan karunia allah terkumpulah uang yang ku butuhkan untuk mendaftarkan diri di universitas yang ada di luar negri itu sebesar Rp.12.000.000 .Hambatan dan rintangan yang ku temukan dalam pencarian ini ku hanya bisa bersabar dan berdoa semoga allah meridhai usaha yang ku jalani ini, setelah itu ku tidak mampu lagi untuk mencari sisa dari jumlah biaya pendaftaran tersebut karena aku sakit dan di rawat di Rumah Sakit, pada akhirnya terpaksa orang tuaku meminjam ke bank agar persyaratan untuk pendaftaran itu bisa cepat di kirimkan dan dengan penuh keyakinan bahwa Allah pasti akan mempermudah rizki kami sebagai mana yang telah di janjikannya. Dan semua itu terbukti akhirnya aku pun dapat menggapai cita-cita ku untuk belajar di salah satu universitas ternama di negeri Yaman itu yaitu universitas Al Ahgaff, dan sekarang alfaqir masih menempuh belajar di universitas tersebut di fakultas hukum dan syariah  pada semester 3, Al faqir selalu berharap semoga Allah selalu memberikan kelancaran dan kemudahan kepada alfaqiir  dalam menuntut ilmu di buminya para wali ini dan akhirnya dapat menamatkan setudy di sini sehingga kelak di kemudian hari ku dapat meneruskan perjuangan rasulullah dalam menyebarkan indahnya agamanya islam ke segala penjuru dunia. Amiin yaa rabb….

selesai sudah cerita singkat ini semoga bisa di ambil pelajaran dan menjdikan motivasi sahabat-sahabatku yang ingin melanjutkan belajarnya di luar negri yang perlu kalian garis  bawahi adalah jika kamu mempunyai niat baik serahkan lah segalanya kepada Allah serta  bersabar dengan segala cobaan yang akan kita hadapi, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca dengan penuh harap semoga allah memberkahi niat saya dalam menulis cerita ini ,terimaksih wassalam

Oleh : Al Faqiir Afif Nu'man Alumni 30 Pon-Pes Daarul Rahman









4 komentar:

  1. "ustadz Afif,gimana caranya mendaftar?.Ane Mthob".Orang ganteng bertanya.

    BalasHapus
  2. biasanya setiap tahun dia dakan seleksi d tempat perwakilan universitas yg ada d indo.......
    so antum bsa daftar deh deh d sna....

    BalasHapus
  3. wal a'fu ustad .. ana al faqir mohon pencerahan antum .. ana punya niat mau kesana .. namun umur ana sudah 28 taun ..dan ana orang yang lalai sebelum nya tentang agama.. ana gak punya ilmu ustad ,, tapi ana sangat berkeinginan bisa lumpul dengan para salafu sholihin di yaman ,, dan bisa ziarah kemakam2 para wali ,, dana kalo ALLAH izin kan ana mau meninggal disana ustad ,, apakah bagi orang seperti ana boleh ikut menuntut imu , dan menghadiri majlis2 mulia dsana ustad ??

    mohon bantuan ustad ,,

    BalasHapus
  4. insya Allah akhi klo azam (keinginan) antum sdah sngat kuat sangat
    teramat mungkin sekali untuk antum belajar d negri para wali ini.
    karena banyak sekali jalan untuk bsa blajar d sni. dan dalam belajar
    itu tidaak pernah ada batasan umurnya. d sni bnyak sekali para pencari
    ilmu yang umurnya sdah d atas 30 thun jadi ya umur 28 thun itu belum
    seberapa. nanti klo antum memang benar2 sdah siap untuk berangkat k
    sni scara fisik dan materi sya siap membantu untuk mencarikan
    informasi tentang lmabga2 pendidikan yang antum inginkan
    Allah yubaarik fiekum

    BalasHapus