Wahabi adalah
satu istilah yang di gunakan oleh
sekelompok gerakan politik yang berdiri di sebuah kota Najd (sekarang riyad)
pada abad 12 H. bertepatan dengan abad
ke 18 masehi.
gerakan ini
di dirikan oleh 2 pelopor pertama adalah Muhammad bin Abdul wahab lahir pada
tahun 1111 H. wafat pada tahun 1206 H. dan kedua adalah Muhammad bin Suud wafat tahun
1179 H. kedua pelopor inilah yang membangun mitra kerja untuk menyebarkan
da'wahnya di seluruh plosok Arabia.
Dua pelopor
ini memulai da'wahnya di kota Diroyah,di komandoi oleh Muhammad bin Abdil wahab
dengan seruan jihad (mereka menamai langkah da'wahnya ini dengn gozawat,dan
harta yang mereka peroleh dari kaum muslimin yang berbeda pendapat dengn mereka
di namakan gonimah) disinilah banyak nyawa kaum muslimin yang melayang akibat
gerakan mereka yang menggalakan seruan jihad melawan kaum muslimin yang berbeda
akidah menurut mereka.
Mereka
menggalakan gerakan system jihad dalam ranah kehidupan sehari hari karena pola
pikir mereka yang ingin membangun daulah/Negara tauhid dengan pedoman akidah
yang benar yang terhindar dari perkara syirik,oleh karnanya mereka mengingkari
exsistensi ziarah kubur dan menganggapnya sebagai perkara syirik.
Ulama ahli
sunnah memberikan komentar tentang ajaran mereka ini bahwa Muhammad bin abdil
wahab mendirikan akidahnya ini berdasarkan pemahaman mereka dengan ajaran
ajaran yang di anut oleh kaum khowarij yang mengkafirkan sesama muslim yang
berbeda idiologidengan mereka dan menggolongkan orang muslim yang tidak sejalan
dengan pikiran akidahnya adalah orang2 musyrik.
Sementara
wahabiyah mengangap bahwa golongannyalah yang benar benar di jalan ahli sunnah
yang dibawa Rosulullah yang disabdakan dalam hadits beliau sebagai "firqoh
naajiyah yang selamat dari api neraka" dan mereka mengkategorikan orang
orang yang tidak sejalan dengannya disebut kafir atau ahli bid'ah atau disebut
pula sebagai orang yang salah akidah.dari sinilah akhirnya muncul idiologi
jihad memerangi kaum muslim yg kontradiksi dengan gerakannya sampai akhirnya
gerakan ini mencapai kejayaan di jazirah arab Saudi dikenal dengan
"kerajaan su'udiyah pertama" dan meluas ke kota damasykus/syiriya
utara dan oman selatan.
Kerajaan
su'udiyah pertama ini yang berpusat di kota dariyah/ibu kota
kerajaannya(sekarang menjadi riyad) pernah di hancurkan oleh Ibrahim basya bin
Muhammad ali basya pada tahun 1818 M seorang aktifis asal mesir,akan tetapi
pada awal abad 20 embrio wahabiyah timbul lagi di bawah pimpinan abdul aziz bin
su'ud(1902-1953 M) pendiri kerajaan arab Saudi.
Istilah
wahabi
Istilah ini
di ambil dan di nisbatkan pada nama pelopor pendirinya yaitu Muhammad bin abdul
wahab (111 H-1206 H) meski pada dasarnya ia sendiri mengingkari istilah itu
karna pijakan akidah yang mereka anut adalah akidah diniyah sesuai ajaran
rosulullah bukan sebagai gerakan politik. Dan Abdul wahab mendeklarasikan bahwa
ia dan pengikutnya adalah orang orang yang berda'wah sesuai pijakan yang di
anut oleh para sahabat,ulama empat madzhab dan ulama generasi selanjutnya yang
selalu berpedoman pada al qur'an dan as sunnah oleh karnanya mereka lebih
memilih istilah "as salafiyah" atau "ahli sunnah wal
jama'ah" bersandarkan kepada salafus sholeh dan para penegak akidah ahli
sunnah wal jama'ah seperti kaum ahli sunnah Asyaa'iroh ( pengikut imam Abu
hasan al asy'ari) atau almaturidiyah ( pengikut imam abu manshur almaturidi).
Meski mereka
menamai wahabiyah dengan istilah as salafiyah atau ahli sunnah wal jaama'ah
tetap saja kita yang tidak setuju dengan gerakan mereka akan menyebutnya
sebagai "wahabiyah yang kontra akidah dengan ahli sunnah wal
jaama'ah" karna nama ahli sunnah/salafiyah sebelum mereka mendirikan
gerakannya itu sudah tertulis dengan tinta emas dalam sejarah perkembangan
islam yang terkenal dengan pengikut al asya'iroh/al maturidiyah.
Exsistensi
wahabi di arab Saudi
Setelah
hancurnya gerakan wahabi pada tahun 1818 M,di iringi naiknya abdul aziz sebagai
pendiri kerajaan arab Saudi pada awal abad 20,wahabi dengan cepatnya mengatur
strategi da'wahnya serta merapatkan barisan akidahnya di pimpin oleh abdul aziz
bin su'ud (sebagai raja dan investor utama penyebaran da'wah) yang berhasil
menyebar luaskan serta menyegarkan kembali ajaran ajaran wahabiyah di sebagian
besar wilayah arab Saudi bahkan menyebar ke Negara Negara tetangga seperti
mesir,syam/syiria,Iraq dan lainnya.
Ajaran ajaran
akidah wahabiyah
1.Mengatakan
adanya tajsim pada dzat yang maha kuasa (Allah itu berbentuk seperti
manusia),mengatakan bahwa Allah bertempat.
2.Haramnya
tawasul kepada nabi Muhammad alaihi sholatu wa salam dan haram ziarah ke makam
beliau.
3.Orang orang
yang berziarah kubur berhak untuk di perangi dan muslim yang melakukan ziarah
kubur adalah musyrik.
4.Mengkafir
kan orang orang muslim yang tidak sejalan dengan akidah mereka.
5.Halal
membunuh orang orang muslim yang kontra terhadap akidah mereka,dan halal
merampas harta muslim yg mereka perangi (gonimah menerut mereka)
6.Menghina
kan nabi dengan istilah yang mereka gunakan sebagai "thorisy/tukang
pos" yang di utus kepada satu kaum ke kaum yang lainya,maksud mereka
mengistilahkan ini karna nabi itu menurut mereka seperti utusan raja yang di
amanatkan surat untuk di berikan kepada sekelompok kaum dan setelah kaum mendapatkan
surat itu maka rosul pun kembali pulang bagai tukang pos layaknya. Seorang dosen fakultas syari'ah universitas
Al ahgaff asal syiria menuliskan dalam kitabnya yang berjudul "kelompok
dan aliran modern masa kini" bahwa ada seorang pengikut gerakan wahabi
berkata : tongkat ku ini lebih baik dari Muhammad karna tongkat ku ini bisa
membunuh ular berbisa sedangkan Muhammad telah meninggal dunia dan tidak
memberikan manfaat apapun karna ia hanyalah tukang pos yang akan kembali kepada
tuannya yg memberikan tugas(naudzhu bilah min qoul ahli dholal) dari sinilah
mereka enggan tuk mengatakan "sayyidina" di awal panggilan kepada
junjungan kita Muhammad bin abdilallah sholallahu alaihi wa salam.padahal jika
kita kaji hadits beliau menyatakan "ana sayyidu waladi adam wala
fakhr" semoga Allah memberikan mereka hidayahNya.
Intiqod atau
kritik aliran wahabiyah
Sejak
munculnya gerakan politik wahabi banyak sekali mereka mendapat kritik pedas
dari ulama ulama ahli sunnah baik dari madzhab malikiyah,syafi'iyah,hanabilah,ataupun
dari ahli sunnah asya'iroh dan maturidiyah.
Dari antara
ulama yang mengkritik gerakan wahabiyah ini adalah :
1.Sulaiman
bin abdul wahab kaka kandung pendiri gerakan ini – Muhammad bin abdul wahab-
terbukti dari tulisan kitab beliau "as showaiq ilahiyah fi rod 'ala
wahabiyah"
2.As sayid
alhabib allamah Ahmad zaini dahlan seorang mufti syafi'iyah kota Makkah
mukaromah dalam kitab beliau "fitnah wahabiyah" dan "ad duror as
saniyah fi rod 'ala wahabiyah"
3.Ibnu abidin
ulama dari madzhab hanafi
4.Al alamah
as showy al maliky pemilik kitab hasyiyah tafsir jalalain
5.Syekh yusuf
ar rifa'I dalam kitabnya "nasihat li ikhwanina ulama najd"
6.Syekh
Muhammad said romdhon albuty ulama kontemporer asal syiria dalam kitabnya
"as salafiyah marhalah zamaniyah mubarokah la mazhab islami"
7.Syekh
musthofa shobry
8.Syekh
Muhammad bin zahid alkautsary
9.dan ulama
ulama kontemporer lainnya yang berasal dari azhar mesir,zaytunah,dan qorowain
maroko
Beberapa
masalah yang sering di kritik ulama ahli sunnah atas kekeliruan wahabiyah :
:
1.Memindah
masalah yang bersifat furu' (fiqhiyah) ke masalah I'tiqod seperti ziyarah kubur
dan tawasul kepada para nabi dan wali.
.
2.Kebiasaan
mereka dalam menyalahkan ulama ulama ahli sunnah yang tidak sesuai akidah
mereka dan mengkatagorikan ulama ahli sunnah sebagai ahli bid'ah bahkan
mengatakan bahwa ulama ahli sunah terdahulu bukanlah ulama ahlisunnah yang
sesuai kehendak rosulullah mereka menyebutkan ulama sunni yang bukan ahli sunnah
diantaranya adalah : imam Nawawi, imam Syatibi, Ibnu hajar alhaytami, jalaludin
as Suyuti, Tajudin asubky, Taqiyudin asubky, Ibnu bathol, Abu hamzah, Ibnu
tien, Imam Arrozi, imam Gozali, imam Baqilany, dan imam Adzahaby.
3.Memalsukan
kitab kitab kuno ulama terdahulu dengan cara merubah,menghapus kata,dan
menyelipkan kata kata yang mendukung gerakan mereka dan mencegah pemasokan
kitab kitab ke Negara Saudi yang menjadi kebutuhan umat islam di Negara itu
seperti kitab al adzkar milik imam nawawi,hasyiyah milik ibnu abidin,hasyiyah
'ala tafsir jalalain milik as showi,dan menghapus jilid sepuluh dari kitab
alfatawa milik ibnu taymiyah yang menjelaskan tentang tashowuf.
4.Memerangi
orang yang menentang gerakan da'wah mereka yang mereka namai "gerakan ahli
tauhid" dan memperbolehkan merampas harta muslim yang bertolak dengan
da'wahnya ini lalu menamakan muslim itu sebagai musyrik (lihat kitab tarikh
milik ibnu ginam bin ibnu bisyr seorang ahli sejarah dari Saudi najd hanbali).
5.Tidak mau
ikut dengan daulah utsmaniyah dan berusaha mendirikan gerakannya ini dengan
kekerasan dan pedang di pimpin oleh Muhammad bin abdil wahab sampai akhirnya
mereka menguasai sebagian besar jazirah arabiyah lalu menyerang Negara Kuwait, oman,
damasykus, karbala,dan najf.
6.Menghancurkan
bangunan bangunan bersejarah yang sering di kunjungi oleh umat islam seperti
tempat kelahiran nabi di mekah, menggusur kebun kurma milik sahabat salman
alfarisi yang pernah ditanami kurma oleh rosulullah, menghancurkan rumah
sahabat Abu ayyub al anshory tempat singgah nabi ketika awal hijrah, menutup
sumur al aein az zarqo dan sumur al aries tempat jatuhnya cincin nabi, menghancurkan
kubah kubah dan makam para sahabat serta makam keluarga nabi, dan banyak lagi
penghancuran yang mereka lakukan dengan bangunan bersejarah lainnya,ini mereka
lakukan karna berdasarkan keyakinan mereka termasuk perantara yang membawa
kepada kemusyrikan dan fanatisme dengan para nabi dan orna orang sholeh,mereka
tidak menghiraukan penghancuran yang mereka lakukan meski bangunan itu memiliki
nilai sejarah,seni,dan kebudayaan islam yang mesti di lestarikan.
7.Mengharamkan
bentuk ceremony perayaan hari hari besar islam seperti peringatan mauled nabi, isra
mi'roj dan lainnya.
Ini sedikit
sejarah wahabiyah yang bisa kami sajikan kepada teman teman,sekiranya menjadi
kaca perbandingan dan benteng terhadap akidah kita yang ingin di obok obok
dengan hal yang tidak sesuai junjungan kita nabi besar Muhammad sholallahu
alaihi wa salam dan para sahabat serta generasi ahli sunnah selanjutnya. Semoga
kita selalu mendapatkan taufiq dan hidayahnya sampai akhir hayat…amien.
Dan kita
berdo'a kepada-Nya semoga saudara saudara kita yang tidak sejalan dengan
pemahaman ahli sunnah agar selalu di beri taufiq dan kesadaran untuk kembali ke jalan ahli sunnah wal
jama'ah..amien
Oleh : faisal fahmi jayani alumni Daarul
Rahman angkatan 29 dan pelajar al ahgaff yaman.
kelebihan nya ada ga?
BalasHapus