8 Nov 2011

UCAPAN HARI RAYA


Bagi kita orang Indonesia mungkin mengucapkan kata-kata selamat merupakan suatu yang lumrah dan biasa,terkhusus dalam momen-momen penting seperti hari raya iedul fitri,adha,hari lahir,dan bentuk perayaan lainnya. Karna sering dan lumrahnya ucapan itu di telinga kita terkadang kita di pojokan oleh sekelompok yang menggemborkan Bid’ah dengan ucapan mereka : “untuk apa kalian mengucapkan kalimat kalimat selamat/tahniah di setiap momen penting kalian? itukan hal yang bid’ah yang nabi pun tak pernah mengatakannya?” dari kata kata inilah masyarakat kita Indonesia terkadang enggan tuk mengucapkannya lagi dan bahkan mereka lupa apa yang seharusnya mereka katakan ketika ada momen penting dalam kehidupannya.
Dalam catatan yang singkat ini penulis kembali meyakinkan para pembaca bahwa apa yang telah kita kerjakan dan apa yang telah kita ucapkan bertahun tahun tidaklah keluar dari ajaran yang di ajarkan kanjeng Nabi kepada kita bahkan itu adalah kesunnahan jika kita melakukanya sesuai dengan koridor islam.
Seorang ulama yang tidak asing lagi di telinga kita yang mendapat gelar Amirul mu’minin fil hadits/pemimpin orang orang mu’min dalam ilmu hadits, komentator kitab shohih bukhori yang merupakan kitab terotentik setelah kitab suci Alqur’an  yaitu Al hafidz Ibnu Hajar menyatakan : “bahwa mengucapkan selamat dalam suatu seremonial atau momen tertentu bukanlah suatu yang bid’ah( yang tidak ada dalam ajaran agama kita ini ) bukti kuat bahwa apa yang kita ucapkan dan lakukan itu adalah tuntunan syariat agama tertuang dalam kitab sunan baihaqi yang secara jelas memberikan tema “ucapan dan ungkapan yang seharusnya  dikatakan oleh setiap mu’min ketika menghadapi peristiwa penting dalam kehidupannya : Taqoballahu mina wa minkum taqobbal ya karim “”
Dalam kitab shohih bukhori dan muslim pun jika kita cermati ada sebuah hadits yang menyebutkan bolehnya mengucapkan ungkapan tahniah dengan menceritakan kisah di terimanya taubat seorang sahabat Kaab bin Malik ketika tidak mengikuti perang tabuk yang sangat panas dan perbekalan yang minim seketika kabar gembira yang mengabarkan bahwa taubat dan ampunan Allah telah di berikan kepadanya sahabat Tholhah bin Ubaidillah langsung memeluk dan mengucapkan”Selamat atas mu wahai sahabatku karna hari ini taubatmu di terima oleh Allah dan Nabi-Nya” kejadian ini di saksikan langsung oleh Rosulullah sholallahu alaihi wasallam.
Mungkin dengan satu hadits inilah mendasari kami ikatan alumni Daarul Rahman wilayah Tarim hadromaut yaman mengucapkan : “TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQOBBAL YA KARIM SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA 1432 H.SEMOGA AMAL KEBAIKAN KITA DI TERIMA DI SISINYA DAN IA JADIKAN JAMAAH HAJI KITA HAJJAN MABRUR  YANG TAK ADA GANJARAN MELAINKAN SURGANYA…AMIEN YA ROBBAL ‘ALAMIN”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar